Pemanfaatan Aplikasi Si Apik Pada Umkm Binaan Bank Indonesia (BI) ( Studi Kasus UMKM Binaan Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua)

Husniati, Husniati (2024) Pemanfaatan Aplikasi Si Apik Pada Umkm Binaan Bank Indonesia (BI) ( Studi Kasus UMKM Binaan Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua). Diploma thesis, IAIN Fattahul Muluk Papua.

Text Perbankan Syariah 11. Husniati.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan teknologi menuntut adanya perubahan dari berbagai pihak terutama yang berkaitan dengan sistem informasi. Saat ini, teknologi sudah menjadi kebutuhan untuk menghadirkan banyak kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Salah satu persoalan yang kerap kali ditemukan pada pelaku UMKM yaitu, mengenai pengaturan tata kelola keuangan, baik dari segi pencatatan transaksi sampai pelaporan keuangan perusahaan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi pemanfaatan aplikasi SI APIK dalam melakukan pencatatan keuangan bagi UMKM Binaan KPW Bank Indonesia Prov. Papua, yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Serta untuk mengetahui hambatan hambatan yang di hadapi para pelaku UMKM binaan KPW Bank Indonesia Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif, jenis penelitian lapangan (fild research) dengan Sumber data berupa data primer dan data sekunder yang berasal dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait dengan pemanfaatan aplikasi SI APIK pada UMKM binaan KPW Bank Indonesia Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan aplikasi SI APIK pada UMKM binaan KPW Bank Indonesia Provinsi Papua, peneliti menemukan hasil bahwa, sejauh ini pemanfaatan aplikasi SI APIK bagi UMKM sangat terasa manfaatnya, karena dapat memudahkan dan membantu para pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Selain itu, adapula hambatan yang dihadapi para pelaku UMKM yaitu, seperti minim edukasi dari pihak BI, kurangnya wawasan pelaku UMKM terkaitdigitalisasi, serta keterbatasan jaringan yang terkadang membuat kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi SI APIK.

Actions (login required)

View Item