Disfungsi Penggunaan Trotoar Di Kota Jayapura Perspektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Atas Penerapan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan)

Syamsuddin, Syahrul (2024) Disfungsi Penggunaan Trotoar Di Kota Jayapura Perspektif Siyasah Tanfidziyah (Studi Kasus Atas Penerapan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan). Diploma thesis, IAIN Fattahul Muluk Papua.

Text HTN 3. Syahrul Syamsuddin-018191020-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan ketetapan Direktur Jendral Bina Marga 76/KPTS/1999 yang dimaksud dengan trotoar artinya bagian jalan yang khusus disediakan bagi warga pejalan kaki yang posisinya di daerah manfaat jalan. Sejatinya trotoar merupakan fasilitas jalan untuk warga pejalan kaki, tetapi digunakan sebagai tempat berdagang, tempat parkir kendaraaan dan terdapat warga pengendara bermotor yang melintas di atas trotoar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan disfungsi trotoar dikaji dalam aspek peran pemerintah baik dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam dalam hal ini siyasah tandfiziyah. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengungkap hasil penelitian. Sumber data primer dilakukan dengan interview bersama dengan pemerintah Kota Jayapura. Sedangkan sumber data sekunder bersumber dari perundang-undangan, hukum islam, jurnal. Analisis data menggunakan tehnik analisis data Miles dan Huberman berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kota Jayapura didapakan menggunakan trotoar yang tidak sesuai peraturan daerah nomor 10 tahun 2012 tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. Disfungsi penggunaan trotoar terjadi sebab beberapa faktor: Faktor ketidakpatuhan hukum, faktor kepentingan ekonomi, dan faktor keterbatasan lahan. Dampak penyalahgunaan trotoar mengganggu kenyamanan warga pejalan kaki saat menggunakan trotoar sebab keberadaan pedagang kaki lima dan kendaraan warga diatas trotoar. Pemerintah daerah harus mensosialisaikan dan menegakan aturan yang dibuat untuk mencerminkan sistem pemerintahan yang baik. Kesimpulan penelitian ini peraturan daerah Kota Jayapura nomor 10 tahun 2012 tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang isinya berisikan tentang fungsi dari trotoar nyatanya di Kota Jayapura penggunaannya tidak sesuai dengan peruntukannya. Tidaknya adanya penegakan yang dilakukan terhadap para pelanggar membuat banyak terjadi disfungsi penggunaan trotoar. Dalam perspektif siyasah tanfidziyah pemeritah harus mensosialisasikan dan menegakan aturan yang telah dibuat agar efektif dimasyarakat sebagai bentuk tanggung jawab.

Actions (login required)

View Item